Berita Terbaru
Loading...

Terbaru

15 Maret 2016
Gubernur: Bandiklat Sulut Bakal Jadi Yang Terdepan di Indonesia Timur

Gubernur: Bandiklat Sulut Bakal Jadi Yang Terdepan di Indonesia Timur


Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menyatakan, kedepan Badan Diklat Provinsi Sulut bakal menjadi yang terdepan di kawasan Indonesia Timur (Intim) Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Sulut saat membuka Diklat kepemimpanan tingkat III (diklat PIM III), dan Diklat teknis bendahara pengeluaran lingkup Pemprov Sulut, Senin (15/03) di Bandiklat Provinsi, di Watutumou Minut.

"Karena itu Diklat Provinsi akan di buat grand design agar lembaga ini benar-benar menjadi tempat pembentukan kader birokrat yang handal, mempunyai jiwa korsa dan disiplin yang tinggi," ujarnya. Bandiklat harus menjadi institusi terdepan dalam pengembangan SDM aparatur.

Sementara terkait dengan pengelolaan keuangan, Gubernur minta bendahara harus mengikuti diklat ini dengan sebaik-baiknya. Karena pemerintah pusat akan memberi reward bagi pengelola keuangan yang baik, tandas Dondokambey. Kaban Diklat Noudy Tendean mengatakan, tujuan dan sasaran diklat ini untuk mengemnangkn kompetensi kepemimpinan taktikal para pejabat Eselon III yang akan berperan penting dal pelaksanaan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansi masing-masing. Serta terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi kepemimpinan sebagai pemimpin taktikal strategis visioner dalam memimpin perubahan dalam lingkup tugas dan tanggungjawab jabatan Eselon III, ujar mantan Kaban BKD Sulut ini. Mantan Karo Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut ini menambahkan, peserta Diklat PIM III berjumlah 37 peserta sedangkan Bendahara 40 peserta. Diketahui salah satu peserta Diklat PIM III yaitu Kepala UPTD Balai Surveylands data dan informasi Dinkes Sulut dr Kartika Devi Tanos yang juga selaku Wakil Ketua TP PKK Sulut, serta Isteri tercinta dari Wagub Drs Stven Kandouw. Turut hadir pejabat Wselon Iingkup Pemprov serta pejabat Eselon III dan para Widiaswara Bandiklat Provinsi  Sulut
Untuk itu Gubernur minta kepada Kaban Diklat Dr. Noudi Tendean SIP MSi tahun ini jangan dulu melakukan rehab gedung ini, nanti skalian tahun depan saja karena gedung Bandiklat ini akan dibangun lebih representarif, serta akan dilengkapi dengan fasilitas al. Gedung induk sbg pusat kegiatan adminitrasi, ruang belajar, ruang seminar, asrama, dan sarana olahraga  yang lebih representatif pula, sehinga peserta selama mengikuti diklat akan merasa aman dan nyaman seperti berada di rumah sendiri, termasuk pula bisa merangsang daerah lain untuk mengikuti diklat di sini, terangnya, sembari menambahkan sesuai visi dan misi pemerintahan kami, yaitu memantapkan pembangunan SDM yang berkepribadian dan berdaya saing.
no image

Bandiklat Sulut Anggarkan 65 M Bangun Pusat Pelatihan

Manado – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulawesi Utara Dr Noudy Tendean menyatakan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) akan membangun infrastruktur sebagai fasilitas penunjang pelatihan. Tak tanggung-tanggung Bandiklat menganggarkan sedikitnya 56 milliar rupiah.

“Pembangunan infrastruktur dari luas tanah 8,6 hektar dengan biaya lima puluh enam milliar rupiah. Anggaran ini untuk pembangunan gedung induk dan pusat administrasi,” jelas Noudy diruang kerjanya, Senin (14/3/2016).

Dia menambahkan, nantinya setelah rencana pembangunan infrastruktur dan pusat administrasi di Bandiklat Provinsi Sulut nanti akan menjadi pusat pelatihan disebagian Indonesia Timur.
Persoalan kedua yang tak kalah penting adalah mengenai akreditasi institusi yang harus memenuhi standar LAN. Dia mengatakan Bandiklat yang telah memiliki akreditasi tersebut sudah bisa mengelola diklat pimpinan, baik teknis maupun fungsional secara mandiri

Untuk mencapai standar tersebut ada beberapa hal yang harus dipenuhi antara lain sarana dan prasarana, kelas yang representatif, peralatan teknis, tenaga pengajar yang memiliki sertifikasi, Widyaiswara, sarana penunjang lainnya, anggaran dan sumber daya manusianya jelas Noudy. 
(rizath polii)