Gubernur: Bandiklat Sulut Bakal Jadi Yang Terdepan di Indonesia Timur
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE
menyatakan, kedepan Badan Diklat Provinsi Sulut bakal menjadi yang terdepan di
kawasan Indonesia Timur (Intim) Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di
Sulut saat membuka Diklat kepemimpanan tingkat III (diklat PIM III), dan Diklat
teknis bendahara pengeluaran lingkup Pemprov Sulut, Senin (15/03) di Bandiklat
Provinsi, di Watutumou Minut.
"Karena itu Diklat Provinsi akan
di buat grand design agar lembaga ini benar-benar menjadi tempat pembentukan
kader birokrat yang handal, mempunyai jiwa korsa dan disiplin yang
tinggi," ujarnya. Bandiklat harus menjadi institusi terdepan dalam
pengembangan SDM aparatur.
Sementara terkait dengan pengelolaan keuangan, Gubernur minta bendahara harus mengikuti diklat ini dengan sebaik-baiknya. Karena pemerintah pusat akan memberi reward bagi pengelola keuangan yang baik, tandas Dondokambey. Kaban Diklat Noudy Tendean mengatakan, tujuan dan sasaran diklat ini untuk mengemnangkn kompetensi kepemimpinan taktikal para pejabat Eselon III yang akan berperan penting dal pelaksanaan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansi masing-masing. Serta terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi kepemimpinan sebagai pemimpin taktikal strategis visioner dalam memimpin perubahan dalam lingkup tugas dan tanggungjawab jabatan Eselon III, ujar mantan Kaban BKD Sulut ini. Mantan Karo Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut ini menambahkan, peserta Diklat PIM III berjumlah 37 peserta sedangkan Bendahara 40 peserta. Diketahui salah satu peserta Diklat PIM III yaitu Kepala UPTD Balai Surveylands data dan informasi Dinkes Sulut dr Kartika Devi Tanos yang juga selaku Wakil Ketua TP PKK Sulut, serta Isteri tercinta dari Wagub Drs Stven Kandouw. Turut hadir pejabat Wselon Iingkup Pemprov serta pejabat Eselon III dan para Widiaswara Bandiklat Provinsi Sulut