Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Kompetensi ASN yang dibuka tanggal 18 Mei 2017 oleh MENPAN RB Dr. Asman Abnur, SE., M.Si, berakhir dan ditutup pada Jumat 19 Mei 2017 di Hotel Sintesa Peninsula Manado. Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si menjadi Keynote Speech dengan tema materi, Tantangan dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Nasional. Di samping itu ceramah dari berbagai narasumber dipaparkan pada Rakornas kali ini, seperti:

Sharing Session disajikan juga dalam Rakornas kali ini, dengan tema:

Rakornas ini merupakan kerjasama LAN RI dengan Pemprov Sulawesi Utara yang difasilitasi Oleh Badan Diklat Provinsi Sulut. Peserta Rapat mengikuti setiap sesi kegiatan dengan serius dan menyatakan apresiasi pujian terhadap penyelenggaraan Rakornas di Manado yang merupakan Rakornas pertama yang diselenggarakan oleh LAN RI di luar Jakarta.

Kehadiran Menteri PAN RB dan semua Penceramah sesuai yang dijadwalkan serta semangat antusiasme peserta Rakor, kesemuanya itu merupakan hasil kerja keras semua Panitia dari LAN RI maupun panitia daerah yang didukung penuh oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw, Sekretaris Daerah Edwin Silangen, SE., MS serta seluruh pimpinan yang ada. Keberhasilan Rakornas ini dilengkapi dengan kesuksesan Badan Diklat Prov. Sulut meraih Akreditasi A untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Akreditasi B untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat IV serta Pendidikan Dasar CPNS Gol. I,II maupun III.

Secara khusus disampaikan terima kasih kepada Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dalam hal ini Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto beserta jajaran yang telah mempercayakan Provinsi Sulawesi Utara sebagai tempat Rakornas.

Selamat Badan Diklat Prov. Sulut teruslah berkarya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dr. Asman Abnur mengatakan pentingnya perubahan cara kerja ASN, ada kesan saat ini seorang ASN masuk kantor karena adanya absen apalagi absensi yang sudah memakai teknologi berpa finger print dan lainnya. Pemikiran seperti ini harus diubah, manajemen kinerja harus menjadi pola kerja Aparatur Sipil Negara. Model kerja ASN ke depannya jangan sampai kalah dengan cara kerja swasta. Hal ini dikatakan MENPAN RB pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Kompetensi Kediklatan pada Kamis (18/05/17) di Manado.

Lebih lanjut MENPAN RB mengatakan dalam beberapa kunjugannya ke beberapa instansi swasta ditemukan banyak hal yang harusnya menjadi model kerja ASN, contoh kecilnya ketika mengunjungi salah satu RS swasta di Jakarta yang melarang pegawainya membawa Handphone dalam melaksanakan tugas, pelayanan yang dilakukan ASN harus lebih dari yang dilakukan swasta, tidak ada lagi ASN yang sibuk bermain HP sewaktu melaksanakan tugas.

Birokrasi Indonesia harus berubah supaya Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan disegani dunia ditengah persaingan antar negara. Presiden menyampaikan hal terkait paradigma persaingan antar negara yang  terjadi saat ini. Bahwa paradigma persaingan sekarang bergeser bukan lagi antara negara besar atau kecil, tetapi kepada negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat.

Penguasaan teknologi informasi oleh ASN sangat penting karena saat ini pemerintah terus mengembangkan model pemerintahan berbasis teknologi informasi untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.  MENPAN RB mengingatkan pentingnya jiwa Hospitality yang harus dimiliki ASN, jangan sampai ada ASN yang merasa dirinya penguasa karena pada dasarnya ASN adalah pelayan masyarakat. Jiwa melayani harus menjadi bagian ASN, hal ini seirama dengan Program Gerakan Indonesa Melayani. Seperti diketahui Dalam Program Gerakan Indonesia Melayani, Menteri PANRB selaku koordinator akan difokuskan kepada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara, peningkatan penegakan disiplin Aparatur Pemerintah dan Penegak Hukum, penyempurnaan standar pelayanan dan sistem pelayanan yang inovatif (e-government), penyempurnaan sistem manajemen kinerja (performance-based management system) Aparatur Sipil Negara dan peningkatan perilaku pelayanan publik yang cepat, transparan, akuntabel, dan responsif. Gerakan Indonesia Melayani juga akan fokus kepada penyempurnaan peraturan perundang-undangan (deregulasi), penyederhanaan pelayanan birokrasi (debirokratisasi), peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan publik, peningkatan penegakan hukum dan aturan di bidang pelayanan publik serta penerapan sistem penghargaan dan sanksi beserta keteladanan pimpinan.

Dalam kesempatan pengarahan ini, MENPAN RB mengatakan jika model kerja ASN benar-benar berubah.profesi ASN ke depannya akan menjadi salah satu profesi dengan gaji tinggi di negeri ini.

Dalam rangkaian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Kompetensi ASN dilakukan penyerahan Sertifikat Akreditasi Badan Diklat Prov. Sulut oleh Menteri PAN RB Bapak Dr. Asman Abnur, SE., M.Si kepada Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Bapak Edwin Silangen SE., MS yang mewakili Gubernur Sulawesi Utara, disaksikan Kepala LAN RI Bapak Dr. Adi Suryanto dan Kepala Badan Diklat Prov. Sulut Bapak Ir. Jefry Senduk serta peserta Rakornas.

Sertifikat akreditasi diraih Badan Diklat setelah melalui beberapa tahapan penilaian oleh LAN RI mulai dari pengiputan dokumen sampai tahap visitasi. Hasil penilaian untuk Badan Diklat sebagai berikut:

Pendidikan dan Pelatihan Tingkat III : Terakreditasi A

Pendidikan dan Pelatihan Tingkat IV : Terakreditasi B

Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III : Terakreditasi B

Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan I & II : Terakreditasi B

Kepala Badan Diklat Prov. Sulut Ir Jefry Senduk menyatakan hasil akreditasi yang diraih merupakan kerja keras semua stakeholder Badan Diklat dan beliau menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses re-akreditasi sejak tahun 2016 lalu dan hasilnya telah boleh diterima saat ini, dan mengajak untuk terus berkerja dalam mewujudkan Badan Diklat Prov. Sulut menjadi lembaga kediklatan terdepan di Indonesia Timur.

Selamat untuk Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara untuk prestasi yang telah diraih, dan teruslah berkarya dalam mencetak ASN-ASN handal, berkualitas dan cinta NKRI.

Bertempat di Ballroom Hotel Sintesa Peninsula Manado, hari Kamis (18/05/2017) Rapat Koordinasi Pengembangan Kompetensi ASN resmi dibuka oleh Menpan RB Bapak Dr. Asman Abnur, SE., M.Si. Kepala LAN RI Bapak Dr. Adi Suryanto dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Bapak Edwin Silangen, SE., MS., mendampingi Bapak Menteri dalam pembukaan ini.

Di hadapan ratusan peserta Rakornas yang berasal dari berbagai lembaga pengembang kompetensi ASN Kementrian/Lembaga/Daerah hadir dalam acara ini Menteri Pan RB mengingatkan pentingnya manajemen kinerja untuk menjadi pola ASN dalam melaksanakan tugasnya. Gerakan Indonesia melayani juga harus bisa diinternalisasi oleh ASN bahwa mereka adalah pelayan bukan penguasa dan lembaga pengembang kompetensi ASN turut bertanggung jawab dalam hal ini. Presiden Joko Widodo sangat berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi ASN dalam mewujudkan Indonesia mempunyai birokrasi kelas dunia.

Peran LAN dan pusat pendidikan ASN yang terakreditasi sangat sentral saat ini, apalagi adanya aturan yang mewajibkan setiap ASN harus mengikuti diklat minimal 20 jam selama setahun. Peningkatan kualitas pengajar dan sumberdaya diklat lainnya merupakan keharusan dalam melaksanakan amanat aturan yang telah ditentukan.

Antusias peserta Rakornas sangat terlihat dalam acara pembukaan dalam membahas arah pengembangan kompetensi ASN. Selamat mengikuti Rakornas..

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Kompetensi ASN Tahun 2017 yang akan dilaksanakan tanggal 18-20 Mei 2017 setelah melalui tahapan persiapan oleh panitia nasional dan panitia lokal siap digelar. Rakornas akan dilaksanakan di Hotel Sintesa Peninsula Manado dan akan dibuka langsung oleh Menteri PAN RB Bapak Asman Abnur.

Terundang dalam kegiatan ini seluruh BPSDM/Lembaga Diklat Kementrian/Lembaga/Provinsi, Biro SDM K/L, dan BKD yang bertanggung jawab terhadap pengembangan kompetensi ASN. Diharapkan melalui Rakornas ini arah dan sinergitas pengembangan ASN akan lebih baik lagi terlebih dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN.

Selamat datang di Bumi Nyiur Melambai para Peserta Rakornas, masyarakat Sulawesi Utara siap menyambut anda...

Sebuah prestasi ditorehkan Badan Diklat Prov. Sulawesi Utara dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur terutama dalam Diklat Kepemimpinan Tingkat III, di mana Badan Diklat Prov. Sulut diganjar akreditasi “A” oleh Pemerintah Pusat melalui Lembaga Administrasi Negara.

Menjadi kebanggaan bagi Sulawesi Utara karena Badan Diklat menjadi salah satu lembaga diklat di Indonesia yang meraih akreditasi "A" dalam penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah Badan Diklat meraih akreditasi “A” dalam program diklatnya. Hal ini bisa dicapai setelah melalui rangkaian perbaikan/peningkatan mutu baik dari segi sarana prasarana, akademik, dan program kediklatan secara terus menerus.Tim Akreditasi Badan Diklat yang siang malam bekerja keras mempersiapkan dan menerima tim Asesor berbuah manis, hal ini juga bisa dicapai dengan dukungan oleh semua stakeholder. 

Kepala Badan Diklat, Ir. Jeffry Senduk mengatakan raihan akreditasi ini dipersembahkan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw. Diharapkan melalui raihan akreditasi ini peningkatan kualitas ASN di Sulawesi Utara akan menjadi lebih baik lagi, sebuah langkah maju menjadikan Badan Diklat Prov. Sulut terdepan di Indonesia Timur. Penyerahan Sertfikat Akreditasi direncanakan akan diberikan langsung oleh Bapak MENPAN kepada Bapak Gubernur Sulut pada Rakornas Kediklatan 2017 yang dilaksanakan tanggal 18-20 Mei 2017 di Manado.

Kepercayaan dari Pemerintah Pusat kembali diberikan kepada Provinsi Sulawesi Utara di mana pada tanggal 18-20 Mei 2017 Sulawesi Utara akan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan Kompetensi ASN tahun 2017. Sebuah kebanggaan karena Rakornas ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di luar Jakarta yang merupakan hasil kolaborasi Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Badan Diklat. Sulawesi Utara dipilih menjadi tuan rumah sebagai bagian dalam mendorong penguatan Wilayah Timur Indonesia.

Rakornas ini akan dibuka oleh MENPAN RB dan akan melibatkan BPSDM/Lembaga Diklat Kementrian/Lembaga/Provinsi, Biro SDM Kementrian/Lembaga, BKD Provinsi yang bertanggung jawab terhadap pengembagan kompetensi ASN dari seluruh Indonesia.

Terkait hal itu Badan Diklat secara marathon melakukan rapat dengan LAN dan pihak-pihak terkait, termasuk rapat internal di Badan Diklat untuk memantapkan pelaksanaan Rakornas Kediklatan ini. Dan menjadi special karena pada kesempatan kegiatan ini akan dilaksanakan penyerahan Sertifikat Akreditasi yang baru Badan Diklat Prov. Sulut setalah re-Akreditasi dilakukan beberapa bulan yang lalu.